Lagi-lagi, Allah memberikan satu pengalaman yang sungguh luar biasa dalam menjalankan peran sebagai seorang wanita. Sebuah peristiwa yang begitu mendebarkan, mengharukan, sekaligus penuh hikmah dalam mengantarkan seorang manusia lahir ke dunia. Peristiwa yang membuat saya semakin yakin bahwa manusia hanya bisa berencana, tapi Allah sebaik-baiknya penentu takdir bagi sang hamba. Pada Januari 2021, untuk pertama kalinya telat datang bulan setelah 10 tahun ini. Dan benar harapan ini seketika muncul, dua garis merah ini membuat keluarga kecil kami terasa sempurna
Untuk memastikan kabar bahagia ini, kami kembali memeriksakan kehamilan ini, sekaligus memastikan bayi kecil kami dengan kondisi baik baik saja.
Senin 27 Agustus 2021, ba’da subuh…
Saya merasakan kontraksi yang cukup sering dengan kekuatan ringan. Tanpa pikir panjang, segera kubangunkan suami agar bergegas karena khawatir persalinan akan terjadi beberapa jam lagi.
Kontraksi muncul kembali dengan intensitas yang jauh lebih kuat. Tapi rasa sakitnya masih bisa saya atasi dengan mengatur napas dan bermain gymball. Namun, makin lama interval makin rapat, sekitar 5–7 menit sekali. Kami pun bergegas menuju klinik.
Sesaat di klinik, sebetulnya kami sangat khawatir karena ternyata si plasenta agak sulit keluar. Hingga sekali lagi ada dorongan kuat dari rahimku dan keluar lah anak kami dengan selamat dan sempurna. alhamdulillah.